Langkah awal membuka usaha toko kelontong – Memiliki usaha sendiri tentu lebih baik daripada harus bekerja sebagai karyawan seumur hidup. Dan dari sekian banyak jenis usaha, toko kelontong menjadi salah satu pilihan yang tepat, terlebih modal yang dibutuhkan juga kecil. Setidaknya hanya dengan modal 2-4 juta rupiah, Anda sudah bisa memiliki stok barang untuk toko kelontong.

Namun walau terdengar mudah, Anda tidak boleh meremehkan usaha toko kelontong. Jangan sampai toko Anda sepi dan bangkrut hanya karena Anda salah langkah di awal bisnis. Untuk itu silahkan simak 5 langkah awal membuka usaha toko kelontong yang akan kami bagikan supaya bisnis Anda bisa berjalan lancar.

Lakukan 5 Langkah Ini Sebelum Buka Usaha Toko Kelontong

Untuk memaksimalkan penjualan toko kelontong Anda nantinya, maka ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan sebelum membuka usaha toko kelontong, yaitu:

1. Lokasi yang Strategis

Pemilihan lokasi menjadi prioritas utama yang harus Anda dahulukan sebelum memikirkan berbagai hal lain. Pastikan Anda memilih lokasi yang ramai penduduk, baik itu di dekat rumah Anda atau di tempat umum lainnya. Sejatinya nasib toko kelontong sangat bergantung pada jumlah warga dan orang-orang yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Beberapa lokasi yang dekat dengan perkantoran, sekolah, stasiun, terminal, atau tempat wisata tentu jauh lebih menjanjikan untuk usaha toko kelontong.

2. Riset Kebutuhan Warga

Selain memilih lokasi yang tepat, Anda juga harus mengetahui karakter dan kebutuhan warga sekitar. Mereka adalah target market utama Anda sehingga Anda wajib tahu bagaimana kebutuhan dan pola perilakunya dalam berbelanja. Apakah warga sekitar cenderung suka berbelanja di toko kelontong atau justru lebih banyak yang berbelanja di supermarket.

Ini bisa menjadi langkah awal membuka usaha toko kelontong yang tepat untuk mengukur seberapa besar potensi penjualan Anda.

3. Memilih Brand Produk yang Dijual

Idealnya toko kelontong menyediakan produk kebutuhan sehari-hari, seperti beras, minyak, snack, minuman, dan lain sebagainya. Namun Anda juga harus tahu brand apa yang paling disukai oleh target market Anda. Beberapa brand populer seperti Indofood, Sasa, Abc, dan lain sebagainya tentu jauh lebih menjanjikan untuk dijual dibanding yang kurang populer.

4. Memilih Supplier

Dalam memilih supplier, Anda harus melakukan survei dari segi harga dan pengiriman. Apakah suplier tersebut menyediakan stok barang dengan harga murah dan fasilitas gratis pengiriman atau tidak. Hal ini akan berpengaruh dengan modal yang Anda keluarkan nantinya karena Anda tak perlu keluar membeli stok barang dan menghabiskan biaya transportasi tambahan.

Baca juga : Wajib Tahu! Plus Minus Pinjaman Dana Online

5. Analisis Kompetitor

Analisis kompetitor juga bisa menjadi langkah awal membuka usaha toko kelontong. Anda sebaiknya mengetahui apa saja kelemahan kompetitor di sekitar lokasi tersebut. Mulai dari jam buka, produk apa yang paling ralis, produk apa yang tidak mereka miliki, dan berbagai hal lainnya. Dengan begitu Anda bisa membuka usaha toko kelontong yang lebih baik dari mereka.

Dan itulah beberapa informasi seputar langkah awal membuka usaha toko kelontong yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat.